Firman MMA400 adalah salah satu produk mesin las MMA dari Firman Indonesia yang digunakan sebagai alat untuk mengelas atau menyambung bahan logam menjadi satu rangkaian utuh sehingga dapat membuat sebuah bentuk yang diinginkan.
Mesin las listrik ini mempunyai berat 34.2 kilogram dengan desain body casing mesin yang terbuat dari baja ringan yang kuat dan juga tahan terhadap karat. Ditambah dengan handle yang sudah dirancang, alat ini mudah untuk dibawa kemana saja.
Dilengkapi dengan pengatur output pengelasan, alat ini dapat dengan mudah di kontrol arus pengelasannya. Arus pengelasan dapat diatur pada kisaran 30-400 ampere sehingga dapat disesuaikan untuk berbagai jenis bahan dan ketebalan logam yang akan di las.
Mesin ini memiliki duty cycle atau lama pembebanan pada pengelasan yang tinggi yaitu 100% ketika digunakan pada output <250 ampere. Dan 60% pada output 400 ampere.
Selain itu mesin ini juga dilengkapi dengan thermal overload protector yaitu alat pendeteksi yang peka terhadap suhu tinggi dan akan membuka atau menutup kontaktor pada saat suhu mesin sudah melebihi batas aman yang telah ditentukan. Mesin ini juga dilengkapi dengan sistem pendingin udara, sehingga dapat mencegah terjadinya overheating saat mesin bekerja.
Selain itu, dengan daya dan frekuensi yang stabil anda akan mendapatkan kemudahan dalam pekerjaan mengelas dengan hasil las yang rapi. Mesin ini mampu mengelas dengan kawat las hingga 6 mm dan dapat mengelas logam dengan ketebalan logam maksimal 20 mm. Mesin ini dapat digunakan untuk mengelas berbagai jenis logam seperti baja, stainless steel, tembaga, nikel dan jenis logam lainnya.
Mesin las Firman MMA400 sangat cocok digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, industri kecil dan menengah karena membutuhkan daya listrik yang cukup kecil dan dengan harga yang terjangkau.
Sebagai tambahan jaminan mutu, Anda akan diberikan garansi servis mesin selama 1 tahun. Selain itu, Firman Indonesia sebagai perusahaan perdagangan Nasional yang mendistribusikan berbagai produk jenis mesin ke seluruh pelosok di Indonesia, memastikan ketersediaan suku cadang mudah untuk didapatkan.